 |
| Laki-laki Penghuni Surga |
Amalan Rahasia Laki-laki Penghuni Surga, Tentang seorang laki-laki sederhana yang dinyatakan oleh Rasulullah saw bahwa dia adalah seorang laki-laki penghuni surga. Padahal dia tidak seperti sahabat Rasulullah saw kebanyakannya. Tidak ada amal ibadah yang istimewa yang biasa ia lakukan. Ibadahnya hanya sederhana, tapi di balik kesederhanaannya itu, dia memiliki sesuatu yang begitu istimewa, sehingga dengan hal itu dia dapat dinyatakan oleh Rasulullah saw sebagai laki-laki penghuni surga.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik dia berkata Suatu ketika di zaman rasulullah para sahabat sedang duduk-duduk dengan rasulullah, tiba-tiba Rasulullah saw bersabda, “sebentar lagi akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.” Tiba-tiba datang ada seorang laki-laki dari kaum anshar yang datang dengan bekas air wudhu yang masih mengalir dijenggotnya, sedang tangan kirinya memegang terompah.
Keesokan harinya, ketika sedang bersama para sahabat rasulullah juga mengatakan hal yang sama seperti perkatataannya kemarin, “akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.” Lalu muncul laki-laki itu lagi persis seperti kedatangannya pertama kali.
Dihari ketiga, rasulullah mengatakannya lagi tentang akan datangnya seorang laki-laki penghuni surga tersebut, “akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.” kemudian datanglah laki-laki itu lagi seperti kedatangannya pertama kali.
Setelah rasulullah beranjak pergi dari tempat tersebut, ada seorang sahabat yaitu Abdullah bin Amr bin Ash yang begitu penasaran tentang kehidupan laki-laki sang penghuni surga seperti yang dikatakan rasulullah tadi. Ia pun memutuskan untuk mencari tahu mengapa ia bisa dikatakan penghuni surga oleh rasulullah.
Abdullah bin Amr bin Ash kemudian membuntuti laki-laki tersebut sampai ke rumahnya. Ia berpikir untuk bisa menginap bersama laki-laki itu agar dapat mencari tahu amalan apa yang selama ini ia lakukan. Ia berkata “aku bertengkar dengan ayahku, kemudian aku bersumpah untuk tidak mendatanginya selama tiga hari. Bila engkau setuju, aku mau tinggal bersamamu sampai tiga hari.” Laki-laki itu menjawa, “ ya boleh.”
Selama menginap tiga hari dirumah laki-laki tersebut, Abdullah bin Amr bin Ash melihat laki-laki itu sama sekali tidak bangun malam untuk melaksanakan shalat tahajud. Hanya saja, setiap kali ia terjaga dan menggeliat di atas ranjangnya, dia selalu membaca zikir dan takbir sampai dia bangun untuk melaksanakan shalat subuh. Selain itu, Abdullah bin Amr bin Ash tidak pernah mendengar ia berbicara kecuali yang baik-baik.
Setelah tiga malam berlalu, dia terusik untuk bertanya, “ wahai hamba hamba Allah, sesungguhnya aku tidak pernah terjadi pertengkaran antara aku dengan ayahku. Aku hanya mendengar rasulullah berkata tentang dirimu sebanyak tiga kali bahwa akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga dan sebanyak tiga kali itu kaulah yang datang. Maka aku pun ingin bersamamu agar aku bisa melihat apakah amalanmu itu dan aku akan menirunya. Tetapi ternyata kau tidak terlalu banyak beramal. Ataukah ada amalan yang kau sembunyikan? Apakah sebenarnya yang membuatmu bisa mencapai apa yang dikatakan rasulullah? ”
Maka dia menjawab, “aku tidak mempunyai amalan, kecuali yang telah kau lihat sendiri.” . ketika Abdullah bin Amr bin Ash hendak berpaling pergi, laki-laki itu memangggilnya, lalu berkata, “benar amalanku hanya yang kau lihat sendiri, hanya saja aku tidak mendapatkan pada diriku sifat curang terhadap seorang pun dari kaum muslimin. Aku juga tidak iri pada seseorang yang mendapatkan karunia yang telah diberikan oleh Allah kepadanya.”
Maka Abdullah bin Amr bin Ash berkata, “ jika memang seperti itu, inilah amalan yang telah menyampaikanmu pada derajat yang paling tinggi dan inilah yang berat untuk kami lakukan.”
Begitu hebatnya pribadi seorang laki-laki sederhana yang dinyatakan oleh Nabi saw sebagai penghuni surga ini. Ternyata itulah sebabnya mengapa dia bisa di nyatakan sebagai laki-laki penghuni surga oleh rasulullah saw.
Maka, dari kisah yang indah ini seharusnya kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat berarti serta belajar dari kisah ini, kisah seorang laki-laki sederhana yang dinyatakan Rasulullah saw sebagai seorang laki-laki penghuni surga. Bahwa, dalam hidup di kehidupan dunia ini kita harus memiliki pribadi yang bernilai dan pribadi yang mulia, tanpa harus adanya penyakit hati dalam diri dengan apa yang telah didapat oleh orang lain. Karena dalam hidup ini pada dasarnya manusia di ciptakan oleh Allah SWT untukberibadah kepadanya dan menjadi khalifah di dunia.
Sahabat noerislam itulah kurang lebihnya mengenai kisah seorang laki-laki penghuni surga. Terima kasih telah berkunjung ke website cahaya islam, semoga apa yang sahabat baca dapat membawa manfaat dan kemaslahatan untuk kita semua, Aamiin ya rabbal aalamiin.
EmoticonEmoticon