Kisah Orang Terakhir Yang Masuk Surga

Kisah Orang Terakhir Masuk Surga

Disebutkan dalam hadist bukhari bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai orang yang terakhir masuk surga. Orang tersebut merupakan orang yang terakhir keluar dari neraka dan orang terakhir yang masuk surga. Adapun orang di belakangnya atau orang yang masih ada dineraka mereka adalah orang-orang yang kekal di dalam neraka yaitu orang kafir dan orang munafik.

Orang tersebut paling rendah derajatnya, bahkan mungkin dapat dikatakan orang tersebut tidak memiliki amalan baik selama di dunia dan sering berbuat dosa. Maka dari itu orang tersebut di azab terlebih dahulu oleh Allah SWT dan di masukan ke dalam neraka untuk mempertanggung jawabkan atas semua perbuatnnya semasa dia hidup di dunia.

Kemudian orang tersebut lari dari neraka dengan sesekali berjalan dan sesekali merangkak, lalu sesekali dijilat oleh api neraka, sampai akhirnya dia jauh dari dari api neraka lalu dia berkata ‘ segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan saya dari engkau wahai neraka’.

Begitu orang tersebut keluar dari neraka tubuhnya penuh dengan luka azab Allah dan rusak semua badannya. Setelah di keluar dari neraka orang tersebut diberikan kesempatan membersihkan diri di dua telaga. Di telaga pertama dia mandi seketika tubuhnya berubah langsung menjadi lebih baik. Fisiknya baik tidak ada lagi luka bekas siksa neraka pada tubuhnya. Kemudian dia berwudhu di telaga kedua untuk menyucikan jasmani dan rohaninya.

Pada suatu saat Allah perlihatkan sebuah pohon rindang yang memberikan naungan, dia melihat pohon tersebut luar biasa pohon yang rindang lalu berkata ‘ya Allah sampaikan saya ke pohon itu dan saya tidak akan meminta yang lain’. lalu Allah berfirman ‘ wahai anak adam, apakah jika aku mengabulkan kamu tidak akan memohon yang lainnya?’ orang itu berkata ‘tidak akan wahai tuhanku’.

Orang tersebut berjanji kepada Allah bahwa dia tidak akan memohon yang lainnya, Allah memaafkannya karena sudah mengetahui bahwa dia tidak bisa bersabar untuk mendapatkan nikmat yang pernah dilihatnya. Karena itu Allah memberikannya , dia mendekat dan sampai kepada pohon itu. Begitu sampai pada pohon tersebut dia merasakan luar biasa dan merasa orang yang paling banyak nikmatnya yang diberikan Allah pada dirinya kemudian merasakan nikmatnya naungan tersebut.

Kemudian Allah memperlihatkan dari kejauhan pohon yang lebih rindang dan ada buahnya dan airnya. Maka dia melihatnya dan merasa kagum, dia ingin mengatakan kepada Allah tetapi dia merasa malu karena sudah berjanji tidakakan memohon yang lainnya. Karena dia tidak bisa menahannya dia pun mengatakan ‘ ya Allah berikan aku pohon itu dan air itu’.

Lalu Allah menjawab ‘ wahai anak adam, bukankah engkau sudah membuat perjanjian tidakakan memohon yang lainnya’ lalu dia berkata ‘ ya Allah tolong berikan pohon itu,  airnya dan saya tidakakan memohon yang lainnya’ maka diantarlah dia ke pohon tersebut lalu menikmati buahnya, makan sepuasnya dan meminumairnya.

baca juga: 4 Rukun Wudhu yang Wajib beserta Manfaatnya

Dalam poin ini dapat diambil hikmah orang yang sesudah disiksa di neraka lalu diberikan pohon yang rindang yang memberikan naungan kepadanya serta buah dan air. Kata nabi SAW dia mengira bahwa orang yang paling besar nikmat Allah yang di berikan kepadanya padahal sesungguhnya orang tersebut adalah orang terakhir melainkan orang lain sudah lama disurga.

Kemudian dari kejauhan Allah buka pintu-pintu gerbang surga dan tercium baginya bau wangi surga. Dia pun melihat surga dan orang-orang didalamnya mengenakan pakaian yang luar biasa, berjalan-jalan disurga, dia lihat taman surga yang luas merupakan kenikmatan yang luar biasa.
Akhirnya, dia berkata ‘ wahai tuhanku masukanlah aku ke dalam surga’ Allah menjawab ‘ bukankah engkau sudah berjanji tidak akan memohon yang lain? ’ dia berkata ‘ya Allah surga dan saya tidakakan meminta yang lain.’

Lalu Allah SWT berkata ‘ wahai anak adam, apakah ada sesuatu yang dapat memutuskan permohonan kepadaku? Sungguh tidak ada yang memuaskanmu, apakah kau akan puas jika saya berikan kepadamu seperti apa yang dimiliki raja terkaya di dunia?’.

Raja tersebut menurut Rasulullah SAW adalah yaitu Sulaiman alaihissalam yang memiliki kekayaan yang luar biasa kerajaannya yang begitu luas, bahkan pasukannya begitu istimewa yaitu jin, burung-burung dan hewan lainnya.

Karena dia mendengar raja terkaya di dunia lalu dia berkata ‘ wahai tuhanku, saya ridho ya Allah’ lalu Allah berkata ‘ bahkan saya akan memberikan dua kali lipatnya’ sampai sepuluh kali percakapan itu diulang, hingga akhirnya orang tersebut berkata ‘ ya Allah, saya hambamu dan engkau ini tuhanku’. Sambil berkata demikian Rasulullah SAW tersenyum hingga terlihat urat leher beliau.

Dalam hal ini Rasululluh menyampaikan bahwa untuk mendapatkan nikmat surga itu sederhana engkau hanya taati lakukan apa yang di perintahkan Allah tinggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Sahabat noerislam itulah kurang lebih tentang kisah orang yang terakhir masuk surga. Terima kasih telah berkunjung ke website cahaya islam, semoga apa yang sahabat baca dapat membawa manfaat dan kemaslahatan untuk kita semua, Aamiin ya rabbal aalamiin.