Tuesday, 22 October 2019

Arti khusyu dan Ciri orang khusyu dalam Sholat

 Khusyu dalam Sholat
Banyak orang yang sering mengartikan bahwa khusyu ketika sholat itu adalah fokus, konsentrasi dan lain sebagainya. Kebanyakan orang sering kali keliru memahami persoalan tentang sesuatu, salah satunya yaitu khusyu. Jika khusyu itu sendiri diartikan sebagai fokus atau konsentrasi maka tidak akan pernah ada orang yang bisa melaksanakan sholat dengan khusyu, bahkan nabi pun tidak akan melaksanakan sholatnya dengan keadaan khusyu.

Contonya saja dulu pernah terjadi pada zaman Rasulullah suatu saat pernah nabi Muhammad ketika sedang sholat datang Hasan dan Husen lalu naik ke punggung rasulullah, beliau tahu bahwa mereka sedang bermain dipunggungnya  maka rasulullah melamakan sujudnya dengan segaja untuk menyamankan mereka bermain. Jadi jika khusyu itu diartikan fokus, konsentrasi, dan sebagainya maka pada saat itu pun rasulullah sedang tidak fokus, tidak konsentrasi.

Kata khusyu dalam bahasa arab yang berarti tunduk, rendah dan takut. Kata khusyu ini mempunyai arti pasrah dengan sepenuh hati. Maka dapat disimpulkan bahwa khusyu adalah kepasrahan jiwa dan raga secara total dengan sifat kerendahan hati. Itulah definisi  khusyu dan adapun yang disebut hati yang khusyu karena memiliki kepasrahan jiwa dengan sifat kerendahan hati.

Banyak orang yang beranggapan bahwa khusyu itu hanya sebatas pada saat sholat saja tetapi dalam ilmu fiqih, khusyu dalam sholat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

khusyu dalam sholat:

1. Khusyu sebelum sholat.

2. Khusyu ketika sholat.

3. Khusyu pasca sholat.


Di dalam alquran menjelaskan bahwa sholat itu berat. kecuali bagi orang-orang yang khuysu. Sebagaimana dalil tentang khusyu yang ada  pada surah al-baqarah ayat 45 dan 46.

Di ayat yang ke-45 Allah Ta’ala berfirman:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ ﴿٤٥

Artinya : “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,”(QS Al-Baqarah [2]: 45)

Melalui ayat ini Allah mengabarkan bahwa melaksanakan sholat itu berat. Hal ini dikarenakan pada dasarnya iblis/jin tidak suka pada ketaatan manusia kepada Allah SWT maka mereka akan berbuat apa saja yang menyebabkan manusia jauh dari ketaatan kepada Allah SWT, disamping itu adanya  hawa nafsu manusia yang tidak suka pada ketaatan. Namun di ayat ini Allah juga menyebutkan cara agar sholat terasa ringan. Yaitu dengan khusyu.

Bagaimana meningkatkan kekhusyu’an? Allah menjawab di ayat selanjutnya.

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ﴿٤٦

Artinya : “(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”(QS Al-Baqarah [2]: 46)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan jika seorang hamba ingin khusyu, maka dibutuhkan keyakin dan rasa takut kepada Allah dalam dirinya . Selain itu pembenaran dengan yakin dan  jujur dari hati kepada Allah dan kehidupan Akhirat, bahwa kelak nanti kita semua akan kembali kepadanya.
Contoh  khusyu yaitu orang yang sebelum sholat dia telah sangat merasakan dia akan bertemu atau menghadap kepada tuhannya. Adapun ciri orang khusyu diantaranya sebagai berikut.


Ciri orang yang khusyu:

  • Sebelum hendak pergi ke masjid untuk menunaikan sholat orang yang khusyu pasti akan berpakaian yang baik bahkan bisa jadi orang tersebut  mengenakan pakaian yang terbaik. Sebagaimana dalam Alqur’an menjelaskan di surah Al-A’raf ayat 31 yang artinya : “ Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmuyang bagus pada setiap memasuki masjid,… ”
  • Dia sempurnakan wudhunya, sebagaimana dalam Alqur’an menjelaskan di surah Al-Ma’idah ayat 6 dengan tafsirannya yaitu “ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat (menyempurnakan sholat) maka sebelum itu sempurnakan terlebih dahulu dengan membasuh wajahmu, tangan sampai ke siku, sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.


Sholat merupakan bagian dari ibadah. Kaidah dalam beribadah yaitu mengungkapkan dengan lisan, pahami dan  meyakini dalam hati dan amalkan dalam perangkat tubuh. Ketika kita beribadah jika ada bacaan kita bacakan dengan lisan, tetapi itu tidak cukup hanya dengan lisan saja karena bacaan ini mesti meresap kedalam hati.

Maka selain itu juga harus bisa memahami maknanya ketika kita sudah memahami maknanya maka akan mengalir makna itu dalam tubuh, meresaplah kemudian nilai-nilai ibadah tersebut ke dalam diri kita maka itulah yang disebut dengan ke-khusyuan. Setelah seseorang khusyu maka dia akan mengamalkan bacaan-bacaan tersebut dalam kehidupannya. Itulah manfaat sholat khusyu yang pada intinya akan mengamalkan bacaan-bacaan yang terdapat pada sholat dalam kehidupannya.

Sahabat noerislam itulah seedikit ulasan mengenai arti makna khusyu dalam beribadah. Terima kasih telah berkunjung ke website cahaya islam, semoga apa yang sahabat baca dapat membawa manfaat dan kemaslahatan untuk kita semua, Aamiin ya rabbal aalamiin.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon